Close Menu
Indotim NewsIndotim News
  • Berita
  • DAERAH
  • HUKRIM
  • EKOBIS
  • BIDIK LENZA
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • ADVERTORIAL
  • SOSBUD
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Minggu, Oktober 26
Indotim NewsIndotim News
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Berita
  • DAERAH
  • HUKRIM
  • EKOBIS
  • BIDIK LENZA
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • ADVERTORIAL
  • SOSBUD
Indotim NewsIndotim News
  • Berita
  • DAERAH
  • HUKRIM
  • EKOBIS
  • BIDIK LENZA
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • ADVERTORIAL
  • SOSBUD
Home»Indotimnews»DPRD Makassar: Tangkap Penjual Terminal Cargo
Indotimnews

DPRD Makassar: Tangkap Penjual Terminal Cargo

admininBy admininSeptember 24, 2014Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Email WhatsApp Telegram
Share
Facebook Twitter Email WhatsApp

Busrahnuddin-Baso-Tika-300x223-1-1Makassar– Penjualan diam-diam lahan terminal cargo yang merupakan aset Kota Makassar seluas 3 Ha oleh pengelola, Mustafa, ke seorang pengusaha ternama, Ayong mendapat kecaman keras dari fraksi partai Hanura DPRD Kota Makassar.

M. Yunus, Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Kota Makassar ditemui dikantor DPRD Kota Makassar Rabu (24/9/2014) mengatakan, pelaku yang menjual aset tersebut harus ditangkap dan diproses hukum.
“Itu tidak boleh terjadi, pelaku harus diseret ke ranah hukum karena telah merugikan kota Makassar, “tegas Yunus.
Sebelumnya, kecaman keras juga dilontarkan fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kota Makassar.
Busranuddin Baso Tika, Ketua fraksi PPP DPRD Kota Makassar mengatakan penjualan 3 Ha lahan terminal cargo yang berada di Kec. Tamalanrea Makassar‎ sama sekali tidak pernah dibahas di Dewan.
“Tak hanya itu, cek kosong senilai Rp 700 juta yang diberikan oleh pengelola terminal cargo kepada pemkot sebagai pembayaran deviden atas pengelolaan terminal cargo juga ada. Nah belakangan kabar kembali terdengar kalau 3 Ha lahan aset kita itu dijual diam-diam oleh pengelola ke Ayong, saya kira pengelola sudah keterlaluan merugikan kota Makassar, “ujarnya.
Ia berharap, mendekat ini setelah pembentukan alat kelengkapan dewan, akan memanggil kedua belah pihak untuk didengarkan klarifikasinya mengenai adanya penjualan diam-diam aset Kota Makassar yang namanya terminal cargo.
“Ini tidak akan kami diamkan, pengelola sudah sangat keterlaluan, “tegas Busranuddin mengulangi ucapannya.
Diketahui, kabar terjualnya 3 Ha lahan terminal cargo yang dilakukan diam-diam oleh pihak ketiga sebagai pengelola, Mustafa kepada pengusaha ternama Ayong ramai dikatakan oleh pengusaha setempat yang berada berdekatan dengan lahan terminal cargo.
Luas lahan terminal cargo yang tercatat dikelola itu seluas 18 Ha.(ER/RG)
Makassar– Penjualan diam-diam lahan terminal cargo yang merupakan aset Kota Makassar seluas 3 Ha oleh pengelola, Mustafa, ke seorang pengusaha ternama, Ayong mendapat kecaman keras dari fraksi partai Hanura DPRD Kota Makassar.
M. Yunus, Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Kota Makassar ditemui dikantor DPRD Kota Makassar Rabu (24/9/2014) mengatakan, pelaku yang menjual aset tersebut harus ditangkap dan diproses hukum.
“Itu tidak boleh terjadi, pelaku harus diseret ke ranah hukum karena telah merugikan kota Makassar, “tegas Yunus.
Sebelumnya, kecaman keras juga dilontarkan fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kota Makassar.
Busranuddin Baso Tika, Ketua fraksi PPP DPRD Kota Makassar mengatakan penjualan 3 Ha lahan terminal cargo yang berada di Kec. Tamalanrea Makassar‎ sama sekali tidak pernah dibahas di Dewan.
“Tak hanya itu, cek kosong senilai Rp 700 juta yang diberikan oleh pengelola terminal cargo kepada pemkot sebagai pembayaran deviden atas pengelolaan terminal cargo juga ada. Nah belakangan kabar kembali terdengar kalau 3 Ha lahan aset kita itu dijual diam-diam oleh pengelola ke Ayong, saya kira pengelola sudah keterlaluan merugikan kota Makassar, “ujarnya.
Ia berharap, mendekat ini setelah pembentukan alat kelengkapan dewan, akan memanggil kedua belah pihak untuk didengarkan klarifikasinya mengenai adanya penjualan diam-diam aset Kota Makassar yang namanya terminal cargo.
“Ini tidak akan kami diamkan, pengelola sudah sangat keterlaluan, “tegas Busranuddin mengulangi ucapannya.
Diketahui, kabar terjualnya 3 Ha lahan terminal cargo yang dilakukan diam-diam oleh pihak ketiga sebagai pengelola, Mustafa kepada pengusaha ternama Ayong ramai dikatakan oleh pengusaha setempat yang berada berdekatan dengan lahan terminal cargo.
Luas lahan terminal cargo yang tercatat dikelola itu seluas 18 Ha.(Karebosipost)

SLIDER
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email
adminin
  • Website

Related Posts

Penagihan di Masjid Bone Viral, Karyawan Koperasi Dikecam

Oktober 25, 2025

Janji Tak Terealisasi di Nanga Mbaur: Warga Pertanyakan Integritas Anggota DPRD NTT Junaidin Mahasan

Oktober 24, 2025

Koalisi Aktivis Bersatu Gelar Aksi Tuntut Evaluasi Kinerja Regident dan Pemberantasan Pungli di Samsat Se-Sulsel

Oktober 23, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

  • Berita Terkini
  • Post Popular

PIPAS Sulawesi Selatan Gelar Pertemuan Rutin: Perempuan Hebat, Cerdas, dan Hangat dalam Kebersamaan

Oktober 26, 2025

Warga Binaan Lapas Maros Nikmati Momen Kebersamaan Lewat Nonton Bareng Film “Kang Mak from Pee Mak”

Oktober 25, 2025

Komandan Kodim Maros Kunjungi Lapas Kelas IIB Maros, Perkuat Sinergi Antar Lembaga

Oktober 25, 2025

Penagihan di Masjid Bone Viral, Karyawan Koperasi Dikecam

Oktober 25, 2025

Pastor Yance Yogi dari Intan Jaya; Uskup Merauke urus umat, bukan sibuk pemekaran wilayah

Mei 29, 2022

DPC Pandawa Pattingalloang Gowa Laksanakan Rapat Persiapan Pelantikan

Agustus 15, 2022

Antara WikiLeaks dan SBY, Siapa Bohong?

Agustus 1, 2014

PIPAS Sulawesi Selatan Gelar Pertemuan Rutin: Perempuan Hebat, Cerdas, dan Hangat dalam Kebersamaan

Oktober 26, 2025
Berita Terbaru
  • PIPAS Sulawesi Selatan Gelar Pertemuan Rutin: Perempuan Hebat, Cerdas, dan Hangat dalam Kebersamaan
  • Warga Binaan Lapas Maros Nikmati Momen Kebersamaan Lewat Nonton Bareng Film “Kang Mak from Pee Mak”
  • Komandan Kodim Maros Kunjungi Lapas Kelas IIB Maros, Perkuat Sinergi Antar Lembaga
  • Penagihan di Masjid Bone Viral, Karyawan Koperasi Dikecam
  • Janji Tak Terealisasi di Nanga Mbaur: Warga Pertanyakan Integritas Anggota DPRD NTT Junaidin Mahasan
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Indeks Berita
© 2025 INDOTIM NEWS | by WebPro.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.