MAKASSAR– Pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pengemudi ojek online (ojol) digelar oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulsel, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut dimulai sejak Senin (9/6/2025) hingga Jumat (13/6/2025), dan menyasar para pengemudi ojol di Kota Makassar.
Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Pol dr. Ubaidillah yang ditemui di lokasi pemeriksaan, Jumat (13/6/2025), menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari bakti kesehatan yang dilaksanakan secara nasional.
“Kami melaksanakan pemeriksaan gratis kepada pengemudi gojek online di Makassar. Kegiatan ini dilakukan sejak Senin kemarin,” ujarnya.
Ubaidillah menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, dan asam urat.
Namun, jika ditemukan kondisi khusus atau adanya gejala penyakit, maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.
“Seterusnya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada ojol,” tegasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari target nasional yang menyasar 79 ribu pengemudi ojol di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Sulsel sendiri, target yang diberikan sebanyak 3 ribu pengemudi selama rangkaian kegiatan berlangsung.
“Harapannya ke depan, kegiatan ini terus berlanjut. Apalagi pengemudi ojol ini, mereka di lapangan rentan terpapar oleh debu,” ucap Kombes Ubaidillah.
Ia menekankan bahwa aktivitas para pengemudi ojol yang selalu berada di jalan membuat mereka sangat berisiko terhadap gangguan kesehatan.
“Selain itu, kita bisa lebih dekat dengan mereka dan menjaga mereka,” katanya lagi.
Ia menyebutkan kegiatan ini ditargetkan berlangsung hingga Senin pekan depan. Namun, bila target belum terpenuhi, maka pelaksanaannya akan diperpanjang.
Sementara itu, Kaur Pelayanan Kesehatan Biddokkes Polda Sulsel, AKP H. Syahur merinci lokasi pelaksanaan pemeriksaan selama tiga hari.
“Pemeriksaan kesehatan gratis kepada pengemudi ojol pada hari pertama dilakukan di Pos Lantas, hari kedua di Monumen Mandala dan Citraland, serta hari ketiga di SPBU Toddopuli Raya Timur,” jelasnya.
Syahur menambahkan, hingga hari ketiga, jumlah pengemudi ojol yang telah diperiksa telah melampaui angka seribu orang.
“Sasarannya ojol karena rentan mengalami gangguan kesehatan, karena aktivitasnya di jalanan,” tutupnya. (*)