Close Menu
Indotim NewsIndotim News
  • Berita
  • DAERAH
  • HUKRIM
  • EKOBIS
  • BIDIK LENZA
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • ADVERTORIAL
  • SOSBUD
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Kamis, Oktober 23
Indotim NewsIndotim News
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Berita
  • DAERAH
  • HUKRIM
  • EKOBIS
  • BIDIK LENZA
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • ADVERTORIAL
  • SOSBUD
Indotim NewsIndotim News
  • Berita
  • DAERAH
  • HUKRIM
  • EKOBIS
  • BIDIK LENZA
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • ADVERTORIAL
  • SOSBUD
Home»Indotimnews»Warga di Camba Berharap Pisah Dari Kabupaten Maros
Indotimnews

Warga di Camba Berharap Pisah Dari Kabupaten Maros

admininBy admininAgustus 7, 2014Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter Email WhatsApp Telegram
Share
Facebook Twitter Email WhatsApp

IMG_20140807_143814-1Maros– Dengan kondisi wilayah yang cukup terpisah, terletak di balik gunung dengan Ibu Kota Kabupaten Maros, yang membuat  untuk tiga Kecamatan di balik gunung tersebut merasa dianak tirikan dari setiap kebijakan  Bupati di Kabupaten Maros, maka dengan ini berharap, agar Tiga Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Camba, Cenrana, Mallawa,  pisah dari Maros, dengan mendidirkan Kabupaten sendiri.

Demikian diungkapkan H. Hasan, salah seorang tokoh masyarakat Desa Sawaru Kecamatan Camba beberapa hari lalau di kediamannya, Menurutnya, dari beberapa Bupati di Kabupaten Maros sekian tahun berjalan selama ini, belum ada yang memberikan perhatian cukup besar untuk kesejahteraan masyarakat di tiga Kecamatan tersebut, apalagi Bupati yang sekarang, sudah memasuki pemerintahan tahun ke empat, hingga hari ini, belum ada pembangunan yang sifatnya di resmikan di wilayah tiga Kecamatan ini,
Bahkan dalam bantuan-bantuan untuk prasarana pertanian,  yang mayoritas masyarakar sumber penghidupannya dari hasil pertanian, hingga sekarang belum ada yang nampak terlihat di sentuh, misalnya hendtraktor, “mungkin banyak bantuan tapi bagi kita yang jauh dari kota, tidak ada yang  sampai, termasuk pupuk pada saat penggunaannya, susah sekali mendapatkan pupuk, apalagi bantuan lainnya” kesalnya.
Sehingga kami berharap, jauh lebih bagus kalau kita mendirikan sendiri Kabupaten dengan gabungan tiga Kecamatan, hal ini sangat memungkinkan karena kondisi wilayah, jumlah penduduk, saya kira itu sudah masuk dalam persyaratan,  dengan harapan agar lebih muda pelayanan dan lebih memajukan kesejahteraan rakyat, itu intinya, membuat saya melempar ide seperti ini,
Mudah-mudahan harapan saya dapat di respon untuk masyarakat Mallawa, Cendrana dan Camba, karena tujuannya,  hanya untuk lebih mempermudah pelayanan,  maju pembangunan  serta sejaterah rakyat,   Paparnya.
Editor : Andi A Effendy

SLIDER
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email
adminin
  • Website

Related Posts

KOLOM: Kasus Solar Subsidi Gowa, Transparansi Hukum yang Dinanti Publik (Bag.3)

Oktober 22, 2025

Dari Makassar untuk Sulsel: Adzkiyah Raihanah Putri Juara 1 Resensi Buku Tingkat SMA

Oktober 21, 2025

OPINI: Problematika Samsat Makassar di Tengah Perang Sistem PDE vs ERI. Kok Bisa?

Oktober 21, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

  • Berita Terkini
  • Post Popular

SIT Darul Fikri Makassar Ajak Masyarakat Daftarkan Putra-Putri Terbaiknya Tahun Pelajaran 2026–2027

Oktober 22, 2025

GAKMI Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Bibit Nanas Rp60 Miliar ke Kejati Sulsel

Oktober 22, 2025

KOLOM: Kasus Solar Subsidi Gowa, Transparansi Hukum yang Dinanti Publik (Bag.3)

Oktober 22, 2025

Dari Makassar untuk Sulsel: Adzkiyah Raihanah Putri Juara 1 Resensi Buku Tingkat SMA

Oktober 21, 2025

Pastor Yance Yogi dari Intan Jaya; Uskup Merauke urus umat, bukan sibuk pemekaran wilayah

Mei 29, 2022

DPC Pandawa Pattingalloang Gowa Laksanakan Rapat Persiapan Pelantikan

Agustus 15, 2022

Antara WikiLeaks dan SBY, Siapa Bohong?

Agustus 1, 2014

SIT Darul Fikri Makassar Ajak Masyarakat Daftarkan Putra-Putri Terbaiknya Tahun Pelajaran 2026–2027

Oktober 22, 2025
Berita Terbaru
  • SIT Darul Fikri Makassar Ajak Masyarakat Daftarkan Putra-Putri Terbaiknya Tahun Pelajaran 2026–2027
  • GAKMI Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Bibit Nanas Rp60 Miliar ke Kejati Sulsel
  • KOLOM: Kasus Solar Subsidi Gowa, Transparansi Hukum yang Dinanti Publik (Bag.3)
  • Dari Makassar untuk Sulsel: Adzkiyah Raihanah Putri Juara 1 Resensi Buku Tingkat SMA
  • Lapas Kelas IIB Maros Berkontribusi Aktif dalam Implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Indeks Berita
© 2025 INDOTIM NEWS | by WebPro.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.