Close Menu
Indotim NewsIndotim News
  • Berita
  • DAERAH
  • HUKRIM
  • EKOBIS
  • BIDIK LENZA
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • ADVERTORIAL
  • SOSBUD
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Kamis, Oktober 23
Indotim NewsIndotim News
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Berita
  • DAERAH
  • HUKRIM
  • EKOBIS
  • BIDIK LENZA
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • ADVERTORIAL
  • SOSBUD
Indotim NewsIndotim News
  • Berita
  • DAERAH
  • HUKRIM
  • EKOBIS
  • BIDIK LENZA
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • ADVERTORIAL
  • SOSBUD
Home»RAGAM»Editorial: Tegakkan Hukum, Jangan Biarkan Mafia BBM Kuasai Cirebon. Ataukah Negera Dibiarkan Terus Dipecundangi?
RAGAM

Editorial: Tegakkan Hukum, Jangan Biarkan Mafia BBM Kuasai Cirebon. Ataukah Negera Dibiarkan Terus Dipecundangi?

Indotim NewsBy Indotim NewsSeptember 8, 2025Updated:September 8, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter Email WhatsApp Telegram
Share
Facebook Twitter Email WhatsApp

CIREBON– Kasus dugaan praktik mafia BBM bersubsidi di Cirebon semakin menyita perhatian publik.

Laporan media mengenai aktivitas penyedotan solar bersubsidi menggunakan kendaraan modifikasi, yang diduga mengalir ke perusahaan tertentu, seharusnya menjadi pintu masuk bagi aparat penegak hukum untuk bertindak.

Namun, hingga kini, respons di tingkat Polres Cirebon Kota, terkesan belum sepadan dengan besarnya persoalan, apalagi geliat PT. Pmp milik IS.

Kesan “pembiaran” inilah yang menimbulkan tanda tanya serius: apakah hukum di Cirebon benar-benar hadir untuk melindungi kepentingan rakyat kecil, atau justru rentan diintervensi oleh kekuatan modal?

Dugaan ini tentu tidak boleh dibiarkan tanpa klarifikasi dan tindakan nyata dari aparat berwenang.

Praktik penyelewengan distribusi BBM bersubsidi bukan sekadar pelanggaran administratif.

Ia merugikan negara hingga miliaran rupiah, sekaligus mencederai hak masyarakat yang seharusnya memperoleh subsidi energi. Ironisnya, jaringan mafia BBM diduga dengan mudah menguasai jalur distribusi hingga ke pelabuhan strategis seperti Kejawanan, Karangsong, dan Pelindo.

Pengamat kebijakan publik Abdul Rahman,  mengingatkan bahwa pembiaran terhadap praktik semacam ini hanya akan memperkuat persepsi negatif masyarakat terhadap aparat penegak hukum.

Jika kesan tidak adanya penindakan terus berlanjut, publik wajar mempertanyakan adanya potensi “permainan” di balik layar.

Negara tidak boleh memberi ruang bagi mafia energi untuk mengendalikan distribusi barang vital yang menyangkut hajat hidup rakyat.

Karena itu, desakan masyarakat agar Polda Jawa Barat hingga Mabes Polri turun tangan menjadi relevan. Penelusuran menyeluruh, transparan, dan bebas dari konflik kepentingan sangat dibutuhkan agar dugaan jaringan mafia BBM di Cirebon dapat benar-benar terungkap.

Negara sudah menegaskan,  membiarkan dugaan mafia BBM beroperasi tanpa kendali sama saja dengan mengkhianati amanat konstitusi.

Aparat hukum tidak boleh gentar menghadapi kelompok yang bermain di sektor energi. Cirebon, dan Indonesia secara keseluruhan, tidak boleh menjadi surga mafia, sementara rakyat kecil terus menjadi korban.

SLIDER
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email
Indotim News
  • Website

Related Posts

KOLOM: Kasus Solar Subsidi Gowa, Transparansi Hukum yang Dinanti Publik (Bag.3)

Oktober 22, 2025

Dari Makassar untuk Sulsel: Adzkiyah Raihanah Putri Juara 1 Resensi Buku Tingkat SMA

Oktober 21, 2025

OPINI: Problematika Samsat Makassar di Tengah Perang Sistem PDE vs ERI. Kok Bisa?

Oktober 21, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

  • Berita Terkini
  • Post Popular

SIT Darul Fikri Makassar Ajak Masyarakat Daftarkan Putra-Putri Terbaiknya Tahun Pelajaran 2026–2027

Oktober 22, 2025

GAKMI Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Bibit Nanas Rp60 Miliar ke Kejati Sulsel

Oktober 22, 2025

KOLOM: Kasus Solar Subsidi Gowa, Transparansi Hukum yang Dinanti Publik (Bag.3)

Oktober 22, 2025

Dari Makassar untuk Sulsel: Adzkiyah Raihanah Putri Juara 1 Resensi Buku Tingkat SMA

Oktober 21, 2025

Pastor Yance Yogi dari Intan Jaya; Uskup Merauke urus umat, bukan sibuk pemekaran wilayah

Mei 29, 2022

DPC Pandawa Pattingalloang Gowa Laksanakan Rapat Persiapan Pelantikan

Agustus 15, 2022

Antara WikiLeaks dan SBY, Siapa Bohong?

Agustus 1, 2014

SIT Darul Fikri Makassar Ajak Masyarakat Daftarkan Putra-Putri Terbaiknya Tahun Pelajaran 2026–2027

Oktober 22, 2025
Berita Terbaru
  • SIT Darul Fikri Makassar Ajak Masyarakat Daftarkan Putra-Putri Terbaiknya Tahun Pelajaran 2026–2027
  • GAKMI Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Bibit Nanas Rp60 Miliar ke Kejati Sulsel
  • KOLOM: Kasus Solar Subsidi Gowa, Transparansi Hukum yang Dinanti Publik (Bag.3)
  • Dari Makassar untuk Sulsel: Adzkiyah Raihanah Putri Juara 1 Resensi Buku Tingkat SMA
  • Lapas Kelas IIB Maros Berkontribusi Aktif dalam Implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Indeks Berita
© 2025 INDOTIM NEWS | by WebPro.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.